what this????

Q tuh dapat kiriman puisi dari seseorang entah siapa (yang pasti kayaknya orang tuh ngefans ma aq) dan q disuruh buat ngartiin puisi itu, but q kesulitan adakah yang mau membantu q?????????gini puisinya

Lentera
Terangilah ruang yang kau tempati
Walau ku tau bahan bakar mu mulai habis,
Tapi sedikitpun janganlah kau kurangi terangmu,
Karena terangmu adalah petumjuk orang dalam ruang
Apa jadimya ruang luas tapi pekat
Lebih baik ruang yang sempit tapi benderang
Itulah arti pentingmu dalam ruang yang kau tempati
Coba kamu lihat keseluruh penjuru ruang yang kau tempati
Apakah seluruhnya telah tersinari cahyamu?
Tetaplah bersinar terang hingga bahan bakarmu menipis
Sebab itulah yang terbaik bagimu sebagai LENTERA

”testimoni”

"lembar ini disediakan untuk pemgunjung blog yang ingin memberikan pesan dan kesan secara pribadi kepada pemilik blog ini dan isinya bebas,asal dibatasidengan kesopanan dan kesantunan.


Klik Comment di bawah ini untuk memberikan testimosi dan terima kasih atas perhatiannya."

16 KEceNDERunGAN...

16 kecenderungan dalam membentuk masa depan anda

1. Zaman komunikasi instan
2. Dunia tanpa batas-batas ekonomi
3. Empat lompatan menuju ekonomi dunia tunggal
4. Perdagangan dan pembelajaran melalui internet
5. Masyarakat layanan baru
6. Penyatuan yang besar dan yang kecil
7. Era baru kesenangan
8. Perubahan bentuk kerja
9. Perempuan sebagai pemimpin
10. Penemuan terbaru tentang otak yang mengagumkan
11. Nasionalisme budaya
12. Kelas bawah yang semakin besar
13. Semakin besarnya jumlah manusia
14. Ledakan praktik-mandiri
15. Perusahaan kooperatif
16. Kemenangan individu

AndA BelajAR melalUI...

Model-pribadi anda dalam dunia pembelajaran baru

ANDA BELAJAR MELALUI

Apa yang anda LIHAT
Apa yang anda DENGAR
Apa yang anda KECAP
Apa yang anda BAUI
Apa yang anda SENTUH
Apa yang anda LAKUKAN
Apa yang anda BAYANGKAN
Apa yang anda INTUISIKAN
Apa yang anda RASAKAN

JEANETTE VOS

KumPUlan puISi...

Hidup adalah mencari arti
Akan jati diri...
Bilakah ia tak selaras dengan mimpi
Maka...
Biarlah aku berlari...
Bukan berhenti...
Karena hidup sendiri tak kenal kompromi...
***

Semburat jingga meronai senja...
Di dalam kekelaman sang waktu
Seakan hadir memberi nuansa yang lain
Dalam tirai yang melingkupinya
Yang menyibakkan
Siluet hati...
Kala diri terpaku sendiri
Dalam rengkuhan Ilahi...
***

Hidup ibarat kaca...
Kadang begitu rapuh dan kadang begitu angkuh
Bilapun ia pecah berserakan...
Itu bukanlah akhir dari kehidupan
Karena masih ada harapan...
Dalam perjalanan panjang kehidupan
Kan ada yang menyusunnya kembali utuh...
***

Aku bisa menerima kegagalan
Tetapi...
Aku tidak bisa terima
bahwa...
Aku tidak mencoba
***